Musikjazz pertama kali masuk pada tahun 1930-an karena dibawa oleh musisi-musisi asal Filipina yang mencari pekerjaan di Jakarta dengan bermain musik. Luluk Purwanto, dan Elfa Secioria. Berbagai kombinasi antara musik jazz dengan genre lain pun mulai bermunculan. Fariz RM, misalnya, mampu menciptakan perpaduan musik antara pop jazz dengan
Timbulnyaaliran swing pada dekade 1930-an membawa perubah an penting dalam cara orang memandang musik ini, yang akhirnya berpengaruh pada pengkategorian posisi jazz di antara berbagai musik lain. Era swing ditandai dengan munculnya jazz band dengan jumlah pemain yang besar (big band), yang dapat dilihat sebagai sebuah bentuk orkestrasi ala
LouisArmstrong (1901-1971) Bix Beiderbecke (1903-1931) Ornette Coleman (born 1930) John Coltrane (1926-1967) Miles Prana oleh Java Jazz. Pada tahun 1999 ia memutuskan untuk mendirikan sebuah 20 KB (1.370 kata) - 22 April 2022 22.15. Beben Jazz. Beben Jazz adalah seorang atlet bulu tangkis era 1980-an dan juga musisi Indonesia beraliran
Musisilainnya antara lain Robert Lockwood jr, Robert Johnson. Piedmont blues, disebut juga East Coast Blues populer di tahun 1920 an. gaya permainan Finger Style, permainan dengan cara Finger Picking, menggunakan sinkopasi melodi, treble string yang biasa menggunakan petikan 4 jari. Musisi blues style ini antara lain, John Jackson
dD6GJw. PENGERTIAN MUSIK MODERN apa musik modern itu ? musik modern tidak lahir dari tradisi suatu masyarakat tertentu, tetapi musik ini di bangun berdasarkan suatu aturan komposisi yang jelas, seperti sistem notasi, tangganada, tekxtur, dan istrumen yang telah dikenal luas dan mudah dipelajari. Selain itu musik modern bersifat terbuka, artinya komposisi dan gaya musik ini sangat dipengaruhi oleh berbagai pengalaman musikal para musisi dari suatu masa. Kritik terhadap suatu komposisi tertentu menjadi suatu hal yang biasa dilakukan, sehingga tidak heran apabila suatu komposisi atau gaya musik tertentu menjadi hilang atau ditinggalkan oleh masyarakat dan diganti dengan gaya musik yang lain. Jenis-Jenis Musik Modern dapat dikelompokkan berdasarkan aliran, sumber bunyi, dan proses penciptaan penciptaannya. Dikembangkan p ertama kali oleh orang-orang Afrika-Amerika pada awal abad ke 20 di New Orleans, Amerika Serikat. Ciri utama dari musik jazz adalah improvisasi dengan aturan-aturan dan gaya yang telah mereka pilih. Improvisasi tersebut disertai dengan progresi chord yang berulang dari sebuah lagu populer atau komposisi asli. Instrumen utama dalam musik jazz adalah piano, bass, drumm, gitar, saxophone, trombon dan trompet. Di antara musisi-musisi ini ada beberapa tokoh legendaris yang sangat berpengaruh dalam perkembangan musik jazz, yaitu • Louis Armstrong 1901-1971 • Duke Ellington 1899-1974 • Charlie Parker 1920-1955 • Dizzy Gillespie 1917-1993 • Milles Davis 1926-1991 • John Caltrane 1926-1967 • Ornatte Coleman lahir – 1930 Di Indonesia tokoh Jazz yang sangat berperan dalam perkembangan musik jazz antara lain adalah • Abadi Soesman • Aminoto Kosim arranger, musisi, dan pencipta lagu • Bubi Chen pemain keybord dan piano • Bill Saragih yang juga merangkap sebagai vokalis Jazz • Chandra Darusman arranger dan musisi • Dwiki Darmawan arranger dan musisi • Embong Raharjopemain saksofon • Erwin Gutawa arranger, musisi dan pencipta lagu • Gilang Ramadhan pemain Drum • Jack Lesman arranger, musisi, pencipta lagu dan vokalis • Ireng Maulana arranger dan musisi • Mus Mujiono gitaris • Lulu Purwanto pemain biola • Balawan gitaris 2. Rhythm and Blues R & B Musik R&B terdiri dari berbagai jenis musik populer yang saling terkait. Musik R&B terdiri dari genre-genre seperti soul, funk, disco, dan rap. Saat ini musik R&B cenderung mengutamakan kemampuan improvisasi melodi dari vokalisnya dengan harmonisasi yang progresif dari bunyi-bunyi instrumen musiknya. 3. Pop Musik poppuler memiliki 2 makna, pertama, musik-musik yang sedang disenangi oleh masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Kedua, sebuah aliran atau gaya musik tertentu seperti halnya aliran musik lainnya. Dalam hal ini musik pop memiliki karakteristik yang berbeda dengan aliran musik lainnya. Ciri musik pop adalah melodi sangat mudah diterapkan dengan berbagai karakter lirik, sangat fleksibel untuk dipadukan dengan gaya musik lain, harmoni tidak terlalu rumit, tempo bervariasi, penggunaan ritme bebas dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bas. komposisinya juga mudah dicerna 4. Rock Musik rock era jaman sekarang jauh lebih simpel dibandingin era sebelumnya, belum kebaca ciri yang signifikan karena masih merupakan pengulangan era-era sebelumnya, Mungkin baru akan kebaca setelah era ini lewat. Beda dengan era 60 yang kerasa banget lebih cenderung Rock’n Roll, 70an lebih bersifat Progresif dengan banyak pengaruh dari musik soul ,blues dan sedikit unsur musik klasik serta sangat menonjolkan virtuoso gitar, 80an kerasa banget beatnya karena pengaruh synthesizer seperti drum elektrik dan kibor dan alat gitar masih merupakan instrumenn yang menonjol,. Era 90 lebih ke arah jenis baru yang disebut grunge atau musik alternative penyebutan alternative rasanya nggak cocok, karena kalau muncul lagi ciri baru di masa depan maka istilah alternative tetap kepakai rasanya diawali sejak meledaknya Nirvana, pilihan chord lagu-lagu era 90an cenderung menjadi komposisi yang nggak biasa. Kalaua era sekarang mungkin lebih ke arah yang minimalis, mungkin lebih ke ciri punk, tapi punk khan udah ada sejak puluhan tahun… tidak bisa dikatakan sebagai ciri yang mewakili era sekarang, gitarnya juga jarang main melodi yang sulit dan penuh skil. Tapi diakui apa tidak semua pemain gitar era ini pingin tampak cool dengan sebagian besar terpengaruh oleh tehnik yang dipopulerkan oleh The Edge dari U2 5. Country Musik ini sering disebut juga Country and Western, yang merupakan salah satu genre besar pada musik populer terutama di negeri Amerika serikat. Jenis musik modern ini bersumber dari musik rakyat folk song atau musik tradisional yang berasala dari Appalachia di kawasan pegunungan selatan Amerika Serikat. Cikal bakal musik ini adalah dari lagu-lagu rakyat yang dibawa nenek moyang mereka para imigran dari kepulauan Inggris. Jauh sebelum ada industri musik maupun media elektronika, para imigran tersebut telah terbiasa menghigbur diri dengan menyanyikan lagu-lagu tersebut lengkap dengan iringan musik dan tariannya. Dengan instrumen banjo sejenis gitar yang memiliki peran dan sebagai instrumen iringannya. Ciri khas Country adalah penggunaan alternasi bass atau bas berganti disela-sela strumming. Bila memainkan akor C misalnya, maka bas C dan G dibunyikan bergantian dengan strumming tetap pada akor C. Improvisasi tangga nada yang digunakan, apabila dengan tangga nada natural, adalah dengan not-not C-D-Dis-E-G-A. Di Indonesia sendiri, musik Country telah masuk pada sekitar awal tahun 1980-an. Namun popularitas jenis musik ini berkurang seiring dengan berkembangnya musik pop dan rock. Musisi country Indonesia yang terkenal adalah Rahmat Kartolo dan Tantowi Yahya. Musik Klasik Modern 1910-sekarang Musik Modern dengan Musik Atonal dan Politonal telah jauh dari penggemar musik yang menyenangi musik konvensional, karena suara yang disonan dan irama yang tidak teratur membutuhkan konsentrasi dalam mendengar. Sejarah Musik Pop sejak 1920 Musik Ragtime di Amerika Serikat sejak 1890 Musik Ragtime atau Cincang-Babi, adalah musik Amerika yang dipengaruhi oleh etnis Afrika-Amerika dan musik klasik Eropa. Musik ini mulai terkenal di daratan Amerika sekitar tahun 1890 hingga 1920. Musik ini mempuyai tempo atau irama yang cepat dengan dominasi sinkopasi, namun ada juga yang berirama agak lamban. Biasanya musik ini dimainkan khusus dengan piano, gaya cincang-babi, dan para pianis dan pencipta antara lain Scott Joplin 1868-1917, James Scott 1885-1938, dan Joseph Lamb 1887-1959. Musik Blues di Amerika Serikat sejak 1895 Musik Blues juga lahir dari etnis Afrika-Amerika di semenanjung Delta Mississippi pada akhir abad XIX sekitar tahun 1895 dan berlangsung hingga kini. Musik ini lahir dari kehidupan para budak yang bekerja sebagai buruh tani ras Afrika di Amerika, di mana pada saat mereka bekerja atau istirahat sore hari mereka mengalunkan lagu-lagu sedih blues yang khas melodi ras Afrika, dan tentu saja dengan lirik-lirik budak yang tertindas pada waktu itu. Pada awalnya lagu blues hanya dinyanyikan tanpa iringan instrument, kemudia baru meraka mempergunakan alat petik gitar sebagai iringan. Belakangan musik blues ini memengaruhi perkembangan musik jazz, country, dan rock. Perhatikan bahwa irama dan melodi musik blues sangat kental dengan ras Afrika. Kadang-kadang dalam syair timbul cerita tentang kesedihan mereka sebagai budak dan buruh tani, dan tentu saja perkembangannya sangat dipengaruhi lingkungan urban maupun desa Amerika, di mana ras Afrika mendominasi gaya musik blues. Para pemusik blues dan pencipta blues, rata-rata orang hitam Amerika, adalah di mana Handy 1873-1958 adalah bapak blues. Lagu Aunt Hagar’s Children dan Saint Louis Blues diterbitkan masing-masing pada tahun 1914 dan 1921. Musik Pop di Amerika Serikat mulai 1920 Setelah Perang Dunia I berakhir 1918, maka musik baru di benua Amerika lahir yang disebut dengan Musik Populer. Musik ini terutama sebagai musik lantai dansa yang pada waktu itu menjadi populer sekali dan digemari oleh masyarakat seluruh dunia. Musik Amerika Latin lahir sejak 1857 Ciptaan-ciptaan pencipta pada waktu itu dengan pengaruh latin adalah antara lain dari George Bizets Hababera dari opera Carmen 1875; Scott Joplin’s Mexican Serenade, Solace 1902; Maurice Ravels Rapsodie Espagnole 1907, dan Bolero 1928. Musik pop latin dimulai sejak dansa latin dikenal, yaitu sejak tahun 1920 juga. Dansa Tango menjadi salah satu balroom dance yang terkenal pada tahun 1920 di Amerika maupun Eropa, di mana lagu Tango yang bertangga nada minor dan melankolik, serta step dansa yang agresif. Setelah itu tahuj 1930 dan 1940 berkembang menjadi salah satu musik yang digemari di dunia, dengan tokoh seperti Xavier Cugat, Peres Prado, dlsb. Irama yang berkembang pada waktu itu adalah Rhumba, Samba, Conga, Salsa, Mambo, dlsb. Musik Country sejak 1920 Musik Country sering diidentitaskan dengan musik cowboy penggembala sapi. Musik ini lahir pada rekaman permainan biola country John Carson dengan rekaman “Little Log Cabin in the Lane” oleh Okeh Records pada tahun 1923. Kemudian lahir rekaman oleh Columbia pada tahun 1924 “Old Familiar Tunes”. Seperti diketahui steel guitar masuk country pada tahun 1922, di mana Jimmie Tarlton bertemu dengan Hawaiian guitarist Frank Ferera pada pantai barat Amerika. Mulai tahun 1927, selama 17 tahun Carters merekam sekitar 300 old-time ballads, lagu traditional, lagu country, dll. Selanjutnya pada tahun 1930-an dan 1940-an lagu cowboy menjadi populer di semua film Hallywood. Dan tahun 1939 irama Boogie-woogie menjadi terkenal. TOKOH-TOKOH MUSIK MODERN 2. Tokoh Musik Jazz Era 1920-1930 adalah zamannya jazz big band. Salah satunya adalah kelompok big band yang dipimpin Fletcher henderson. Misalnya Bix Beiderbecke, seorang solois cornet yang bermain dengan kelompok big band dan menjadi legenda pada masa itu. Era 1930 era swing, muncul musisi jazz terkenal sepanjang masa antara lain Glenn Miller, Benny Goodman, Tommy Dorsey, Artie Shwa dan Count Basie. Disamping mereka ada nama-nama top lainnya seperti saxophinis Johny Hodges, Paul Gonzales, Lester Young, Coleman Hawkins dan Ben Webster. Peniup terompet kala itu adalah Roy Eldridge, Harry Edison, Cootie Williams dan Charlie Shavers. Vokalis Jazz yang terkenal kala itu adalah Billie Holiday, Dinah Washington dan Ella Fitsgerald Seiring perkembangan musik jazz, di tahun 1960-an. Muncul musisi jazz yang memainkan musik Fussionn. Miles Davis juga adalah tokoh yang mempelopori lahirnya jazz fussion. Di antara musisi-musisi ini ada beberapa tokoh legendaris yang sangat berpengaruh dalam perkembangan musik jazz, yaitu • Louis Armstrong 1901-1971 • Duke Ellington 1899-1974 • Charlie Parker 1920-1955 • Dizzy Gillespie 1917-1993 • Milles Davis 1926-1991 • John Caltrane 1926-1967 • Ornatte Coleman lahir – 1930 Di Indonesia tokoh Jazz yang sangat berperan dalam perkembangan musik jazz antara lain adalah • Abadi Soesman • Aminoto Kosim arranger, musisi, dan pencipta lagu • Bubi Chen pemain keybord dan piano • Bill Saragih yang juga merangkap sebagai vokalis Jazz • Chandra Darusman arranger dan musisi • Dwiki Darmawan arranger dan musisi • Embong Raharjopemain saksofon • Erwin Gutawa arranger, musisi dan pencipta lagu • Gilang Ramadhan pemain Drum • Jack Lesman arranger, musisi, pencipta lagu dan vokalis • Ireng Maulana arranger dan musisi • Mus Mujiono gitaris • Lulu Purwanto pemain biola • Balawan gitaris 3. Tokoh Musik Ska Tokoh musik jazz tidak bisa lepas dari sejarah musik ska yang berasal dari Jamaika. Salah satu tokoh yang sangat berperan besar pada lahirnya musik ska adalah Cecil Bustamente Cambell yang terkenal dengan sebutan “Price Buster” dan gitarnya John Jerry 4. Tokoh Musik POP Musik POP sebenarnya adlah nama musik secara umum. Dengan demikian tokohnya pun kadang susah dibedakan antara musik POP dengan musik yang lainnya. Namun di Amerika, tokoh musik POP dengan musik pop yang pertama-tama disebut Frank Sinatra. Penyanyi POP Pria yang terkenal yaitu Aaron Carter Chad Kroeger Christian Baustisa Daniel bedingfield Elton John Enrique Iglesias Garets Gates Penyanyi POP wanita antara lain Alanis Morrissette Alexandra Slate Alicia Keys Alizee Amerie Amy Lee Amy Studt Ana Johnson Ashanti Ashlee Simpson
0% found this document useful 0 votes15 views12 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes15 views12 pagesJazz Jazz Jazz jazz blue notes , improvisasi, polyrhythms , sinkopasi, dan shuffle note . A. Sejarah dan Perkembangan Musik Jazz Dari berbagai artikel dan tulisan yang ditelusuri, amat susah untuk mendefenisikan secara baku, arti kata jazz itu sendiri. Namun dari berbagai tulisan mengenai sejarah dan perkembangan musik dunia, kata jazz ad alah bahasa “slang” daerah pinggiran pantai barat Amerika Serikat dan untuk pertama kalinya dipakai secara resmi penggunaan istilah musik jazz ini pada tahun 1915 di Chicago. Musik jazz adalah musik tradisional Amerika Serikat yang dikembangan oleh warga Afro-American di Amerika Selatan yang dimulai pada akhir abad 19 dan awal abad ke-20. Lahirnya musik Jazz dipercaya sebagai perpaduan music Eropa dan Afrika. Musik Afrika memberikan pengaruh dalam jazz berupa ritme yang terus menerus, pergerakan, dan permainan emosi yang sangat menyokong jazz dengan baik. Sedangkan musik Eropa lebih mempengaruhi dalam hal kualitas musikal yaitu menyinggung harmoni dan melodi. Sehingga gabungan dari kedua tradisi ini menghasilkan suatu musik yang bermain dalam suatu meteran dan me-reinterpretasi-kan penggunaan nada-nada dalam kombinasi baru, menciptakan nada-nada biru yang mengekspresikan perasaan, baik sedih maupun ceria. Teriakan peladang/budak dikombinasikan dengan bunyi-bunyi style musisi New Orleans, menghasilkan suatu jenis musik baru. Musik Gospel dari gereja menyatu dengan yang dikenal pada abad 20 sebagai “blues”, menawarkan bumbu vokal yang diterjemahkan dengan baik ke dalam instrumen. 1. Era Dixieland dan Ragtime Ragtime menjadi unik karena tidak menyertakan improvisasi dan hawa blues. Hal ini adalah sebuah pengaruh dari bentuk asal jazz, berlangsung selama sekitar 15 tahun pertama di abad 20. Umumnya sebuah musik untuk piano yang telah ditulis secara keseluruhan dapat ditampilkan oleh orkestra dan mewakilkan campuran dari pengaruh klasik dan marching band. Coba Anda dengarkan musik dari Scott Joplin untuk mencicipi ragtime. Dixieland adalah sebuah style yang dapat dianggap sebagai suatu varian dari jazz klasik dan jazz New Orleans. Akar asli dari dixieland sebagai bentuk musikal bersumber dari scene musik Chicago pada tahun 1920-an. Pionir dari dixieland style meliputi gitaris Eddie Condon, saxophonist Bud Freeman, dan trumpeter Jimmy McPartland. Gaya dixieland melibatkan improvisasi kolektif dalam chorus pertama, dengan para musisi masuk solo bersama riffing dari alat musik tiup, diikuti oleh closing ensemble, biasanya drummer memainkan 4-bar tag yang diakhiri oleh keseluruhan band. Tidak seperti gaya-gaya musik jazz yang lain, set lagu untuk musisi dixieland agak terbatas, namun menawarkan variasi yang tanpa akhir dalam model suara, dikembangkan sekitar 1910-an. Seiring dengan berkembangnya ragtime, New Orleans jazz muncul dalam scene musik jazz selama 2 dekade pertama di abad 20. Dianggap sebagai suatu style jazz pertama, yaitu dari 1895 dengan musik Buddy Bolden, Kid Ory, dan Jelly Roll Morton di Storyville, New Orleans, sampai mendekati 1917. New Orleans jazz telah menjadi tidak fit untuk marching brass band. Ada dokumentasi New Orleans jazz pertama dari The Original Dixieland Jass Band di tahun 1917 sampai 1920-an, ketika teknologi rekaman telah berkembang. Musik ini berkembang meliputi pemain trumpet dan cornet, seperti Joe Oliver dan Louis Armstrong, ditampilkan sebagai suatu gaya yang berorientasi terhadap ensemble, dengan pemain trumpet memainkan melodi, harmoni dan countermelodi datang dari pemain trombon dan/atau clarinet. Seksi rhythm berkembang menjadi suatu banjo ensemble, drum, tuba atau bass, dan piano. Secara keseluruhan, poin penting dalam New Orleans jazz adalah untuk menitikberatkan suatu ensemble daripada solo. Musik ini berlanjut melebarkan sayapnya selama era 1920-an, dan mulai disaingi oleh lahirnya musik swing yang akhirnya akan menggantikan jenis musik ini. Dixieland style, yang tumbuh beriringan, menjaga struktur dasar dari New Orleans jazz. 2. Era swing dan bigband Duke Ellington Big Band Sekitar tahun 1920 dan awal tahun 1930, dansa filip merupakan dansa yang sangat populer di kala itu. Melodi yang mengiringi dansa ini harus lembut dan romantis, biasanya di iringi oleh sebuah orkestra. Orkestra tersebut di mainkan sesuai dengan apa yang dituliskan di suatu kertas dan penyanyinya harus menyanyikan dengan sangat lembut dan pelan biasanya penyanyinya memakai suara tenor. Lalu music swing lambat laun meninggalkan orkestra string dan memilih untuk memakai yang lebih mudah, suatu aransemen yang lebih “seru” yang menghasilkan suara terompet dan instrumen yang memakai angin dan mengimprovisasi melodi. Louis Armstrong menawarkan sudut pandang yang berbeda dalam sejarah swing, disiarkan secara mendunia oleh suatu acara di stasiun radio Bing Crosby. Crosby berkata, “kami memperkenalkan kepada anda seorang yang adalah master dari swing dan saya akan meminta tolong kepadanya untuk memberi penjelasan kepada anda tentang apa itu musik swing. Pada tahun 1930an merupakan kelahiran musik swing. Efek yang baru ini lebih bagus dibandingkan pada tahun 1920an, tapi kalau ditanya mengenai musiknya, tentu membuat semua orang yang mendengarnya serasa ingin berdansa swing. Sebagian besar kelompok band yang beraliran jazz mengadopsi style ini di awal tahun 1930, tapi band yang bermain “manis” tetap menjadi band yang terpopuler di kalangan penari kulit putih sampai seseorang bernama Benny Goodman muncul di Ballroom Palomar pada bulan agustus 1955 dengan musiknya yang lebih “hot”. Para penonton dari penari muda kulit putih sangat menyukai Ritme “hot” Goodman dan komposisi musik swingnya. Hot swing dan Boogie Woogie menjadi bentuk yang dominan dari musik amerika untuk sepuluh tahun ke depan. Lalu banyak bermunculan setelah swing ini menjadi populer. Sebagai contoh Bing Crosby dan Frank Sinatra memakai band swing untuk memberikan efek yang sangat bagus dalam musiknya dan tetap mempertahankan hal ini menjadi musik yang populer meskipun telah tiba saatnya era rock n roll.
Mikko Gunu Karjalainen dalam acara festival Korpo Sea Jazz di Finlandia. Aarón Blanco Tejedor/Unsplash. MUSIK jazz dikenal berkat warga Afro-Amerika pada akhir abad 19 hingga awal abad 20. Banyak dikatakan, jazz berakar dari musik Afrika dan Eropa. Dalam pembentukannya, jazz tak bisa lepas dari peran orang kulit hitam di Amerika serikat. Dalam perkembangannya, jazz sering disebut sebagai musik yang memusingkan. Jazz, katanya, musik yang sulit dimengerti, membosankan, bahkan dianggap jadul. Namun, seiring perkembangannya, jazz mulai berinteraksi dengan berbagai jenis aliran musik lainnya. Seringkali dalam aliran musik rock, RnB, dan pop, misalnya, irama jazz muncul. Akibatnya, Jazz kini mulai mudah diterima semua kalangan. Pun penggemarnya tak hanya orang-orang dari generasi lama. Anak-anak muda juga mulai gandrung dengan jazz. Musisi dan vokalis jazz baru juga bermunculan. Itu misalnya, Jammie Cullum, Norah Jones, Jamieroquai band, Dave Koz pemain saksofon. Di Indonesia, penyanyi terkenal seperti Tompi, Indra Lesmana, Andien, membuat jazz semakin mudah diterima siapa saja. Ragtime Pada tahun 1892, pianis Tommy Turpin menulis Harlem Rag. Ini adalah komposisi aliran ragtime yang pertama kali diketahui. Salah satu aliran musik jazz ini menjadi unik karena tidak menyertakan improvisasi dan aura blues. Aliran ini merupakan salah satu yang mempengaruhi unsur musik jazz. Ragtime mengalami masa puncak antara tahun 1897-1918. Musik Scott Joplin bisa menjadi contoh jika ingin mencicipi ragtime. Hingga kini ia masih merupakan komponis ragtime yang paling terkenal. Dixieland Salah satu genre musik jazz lainnya yang juga dikenal dengan istilah Jazz New Orleans. Dinamakan New Orleans karena gaya musik jazz ini dikenal melalui band yang bernama New Orleans pada tahun 1910. Musik ini pun dikembangkan di New Orleans sampai akhirnya merambah ke Chicago dan selanjutnya ke New York. Di samping itu, aliran ini sering pula disebut sebagai early jazz jazz awal. Baca juga Alunan Lawas Festival Jazz di Indonesia Kebangkitan dixieland terjadi pada akhir 1940-1950. Adapun karakter genre ini dikenal memakai improvisasi kolektif dan permainannya yang emosional. Alat musik yang digunakan biasanya gitar, gitar bass, saksofon, trombone, piano, klarinet, trompet, drum, double bass, dan vokal. Aransemen tertulis masih tidak dibutuhkan. Pasalnya, pemainnya hanya sedikit, yaitu 6-10 orang. Pionir aliran dixieland antara lain Eddie Condon, Bud Freeman, dan Jimmy McPartland. Swing Aliran musik jazz ini mulai berkembang pada awal 1920-an. Swing kemudian menjadi aliran tersendiri pada 1935. Jika sebelumnya jazz berformat melodi romantis dengan alat musik gesek, maka swing menghilangkan penggunaan alat musik gesek itu. Swing lebih memakai aransemen yang sederhana. Aliran ini mengutamakan alat musik tiup dan improvisasi melodi. Pada akhir 1930-an hingga awal 1940-an, swing sempat menjadi musik populer. Namun, popularitas swing mulai meredup selama terjadi Perang Dunia II. Musikus yang mempopulerkan aliran ini di antaranya Duke Ellington, Frank Sinatra, Benny Goodman, dan Ella Fitzgerald. Big Band Big band adalah salah satu aliran jazz yang populer pada era swing dari 1935 hingga akhir 1940-an. Big band biasanya terdiri atas 12 hingga 19 pemain musik. Mereka seringkali menggunakan alat-alat musik saksofon, trompet, dan trombon. Musik yang dimainkan oleh big band selalu dipersiapkan jauh-jauh hari, dan selalu melakukan proses pematangan yang lama. Pada periode awalnya big band biasanya terdiri atas 10-13 alat musik, kemudian mendominasi musik pop pada pertengahan tahun 1920-an. Genre ini dipopulerkan oleh artis terkenal seperti Paul Whiteman dan Ted Lewis. Kansas City Jazz Aliran ini adalah salah satu gaya music jazz yang berkembang di Kota Kansas, USA. Kansas city jazz lahir pada masa the Great Depression sekira 1930-an. Selama itu pula, Kansas menjadi kiblat music jazz modern di akhir tahun 1920-an hingga 19-30an. Karakteristiknya adalah gaya yang sangat soulful dan blues. Gaya ini juga menandai transisi dari aliran big band ke gaya improvisasi ala musik bebob. Musisinya antara lain Charlie Parker. Gypsy Jazz Gitaris asal Prancis, Django Reinhardt adalah orang pertama yang memperkenalkan Gypsy Jazz pada tahun 1930-an. Musik ini merupakan paduan antara Swing gaya Amerika di tahun 1930-an, musik dansa ala Perancis dan folk strain ala Eropa Timur. Gaya ini sering juga dikenal dengan nama Jazz Manouche. Karakter musik gypsy jazz ini bertempo lambat dengan irama yang mengayun. Instrumen utamanya adalah gitar berdawai nilon. Kadang-kadang dimainkan berupa ensambel, yang terdiri dari 6 orang dengan biola dan bass biola. Bebop Aliran ini dikenal karena karakteristiknya yang unik berupa tempo yang sangat cepat. Bagi hampir semua pemusik jazz dan juga peminat jazz di seluruh dunia, era musik bebop diakui sebagai revolusi musik jazz yang paling menarik dan indah. Aliran ini mengandalkan kebebasan improvisasi musisinya, yang bahkan bisa dilakukan secara spontan. Musik bebop dikembangkan di pertengahan 1940-an. Musik ini mulai dimainkan musisi terkenal dalam dua tahun pertama di perang dunia II. Instrumen yang lazim digunakan adalah saksofon, terompet, drum, bass, dan juga piano. Format awal dari jazz bebop ini dipopulerkan oleh duet Charlie Parker dan Dizzy Gillespie. Cool Jazz Aliran ini sering dikatakan sebagai “campuran” antara gaya bebop dan swing. Pasalnya, aliran yang lahir dari gaya bebop ini menggabungkan swing dalam nada yang harmonik dan dinamis. Cool jazz terbentuk akhir 1940-an. Dijuluki juga West Coast Jazz, aliran ini inovasinya banyak berasal dari pantai barat USA, terutama kota Los Angeles. Musisi yang berkontribusi penting pada gaya cool jazz ini adalah pemain trompet, Miles Davis dan Gil Evans. Latin Jazz Banyaknya penduduk keturunan amerika latin di amerika, membuat jazz latin mulai berkembang di amerika pada tahun 1940-an. Aliran jazz latin ini berusaha menggabungkan antara musik jazz dengan ritme Amerika dan juga Afrika. Kadang-kadang musik jazz juga digabungkan dengan berbagai harmoni musik latin klasik dari Karibia, Eropa, dan Amerika Serikat. Salah satu pelopor musik ini adalah Dizzy Gillespie dan juga Stan Kenton. Sementara, komposisi lagu jazz latin pertama di dunia, yang berjudul Tanga, lahir pada 31 Mei 1943 berkat Mario Bauza. Secara garis besar, latin jazz dibagi menjadi dua, yaitu Brazilian latin jazz dan juga Cuban jazz. Salah satu aliran terkenal dari Brazilian latin jazz adalah bossa nova. Sedangkan salah satu aliran yang terkenal dari Cuban jazz adalah fusion antara musik Cuban dengan jazz amerika sperti cubop. Fusion jazz Cabang dari music jazz yang satu ini identik dengan bantuan teknologi canggih. Fusion adalah cabang dari jazz yang didalamnya sudah dicampur rock, funk ataupun jenis musik lain. Fusion mengkombinasikan kebiasan dan energi dari musik rock dengan kebebasan improvisasi Jazz. Penggunaan alat elektrik seperti gitar electrik, bass electrik sering menggantikan alat musik tradisional jazz seperti saksofon, trompet dan bass betot. Smooth Jazz Selah satu bentuk perkembangan jazz modern. Aliran ini sering kali bercampur dengan gaya music R& jazz berkembang sebagai bagian dari bentuk jazz fusion. Kecendrungan aliran ini adalah memberi tekanan pada melodi dibanding improvisasi. CTI Records milik Creed Taylor bagian yang amat penting dalam perkembangan aliran ini pada pertengahan 1970. Funk Jazz Di akhir era 1960-an masuk dekade 1970-an musik Funk banyak bersimbiose dengan jazz. Itu terutama ketika Miles Davis menyerap ritme funk dalam karya-karya jazz rock-nya. Musik Funk mengandung unsur musik tarian Afrika-Amerika. Umumnya aliran ini berkesan gembira ketika didengarkan. Akar funk dapat ditelusuri hingga jenis rhythm and blues dari daerah Louisiana pada tahun 1960-an. Aliran musik ini terkait dekat dengan musik soul serta jenis musik turunan lainnya seperti P-Funk dan Funk Rock. Acid Jazz Dikenal juga dengan jazz klub. Aliran ini menggabungkan elemen-elemen musik soul, funk, dan disco. Genre ini dikembangkan pada tahun 1980-an dan 1990-an, awalnya pada klub malam di Inggris Selatan. DJ Gilles Peterson dan Chris Bangs umumnya dikenal sebagai yang menciptakan istilah acid jazz, pada tahun 1987.
Este artigo foi Ăştil? Considere fazer uma contribuição Ouça este artigo Proveniente de uma amálgama de estilos incluindo o blues – notavelmente os work songs dos escravos dos EUA - do ragtime e dos spirituals, o jazz foi um dos estilos autenticamente norte-americanos e passou por uma infinidade de transformações ao longo do sĂ©culo entre o fim dos anos 1910 e começo da dĂ©cada de 1920, o termo "jazz" foi utilizado para designar um tipo de mĂşsica que nascia em localidades como Nova Iorque, Chicago e New Orleans, onde surgiram os pioneiros e principais expoentes do gĂŞnero a Original Dixieland Jass Band e a Original Creole Jazz Band. Especialmente em Chicago, os nomes mais importantes eram Louis Armstrong e Bix Beiderbecke, seguidos pelos mĂşsicos de Nova Iorque, Fats Waller e Fletcher Henderson. A partir do ano de 1930 o gĂŞnero já se encontrava proeminente e com diversas grandes orquestras consolidadas. Entre elas, destacam-se as de Earl Hines, Count Basie, Duke Ellington e Cab na dĂ©cada de 1930 ocorre o surgimento de uma vertente mais popular do jazz, chamada de swing. Era um ritmo mais dançante com imensa aceitação na Ă©poca. A partir do ano de 1945 um estilo de jazz chamado bebop surge com um ritmo mais fechado ao gosto popular, radicalizando-se a partir dos anos 1950, quando virou o hard bop. Ainda em 50, o estilo contou com nomes como Bill Evans, Thelonious Monk, Gerry Mulligan, JoĂŁo Gilberto, Frank Sinatra, Art Blakey, Clifford Brown, Tom Jobim, Oscar Peterson e Charles Mingus. Em detrimento do som mais agressivo destes dois estilos, surge no mesmo perĂodo o cool jazz, apresentando uma proposta mais contraponto a estes estilos menos populares, um dos maiores nomes da histĂłria do jazz foi Glenn Miller, nascido em 1904. Miller foi um bandleader da era do swing e um dos artistas com maior nĂşmero de vendas entre os anos de 1939 e 1942, fazendo mĂşsica popular e liderando uma das mais importante big bands do dĂ©cada de 1960 surgiu o freejazz, criado nos EUA por mĂşsicos como John Coltrane e Rashied Ali. Com origem no bebop, propunha improvisação e liberdade musical aos instrumentistas. Entre outras fusões, uma das mais notáveis foi a fusĂŁo do jazz com o rock’n’roll. Atualmente há espaço para diversos gĂŞneros de jazz. Essas vertentes vĂŁo de dixieland ao experimentalismo do freejazz, passando pelos standards e por composições mais originalmente publicado em artigo foi Ăştil? Considere fazer uma contribuição
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Introductions Berhubung Indonesia dan Jakarta pada khususnya dalam minggu pertama bulan Maret ini sedang hangatnya dengan pagelaran musik, Jakarta Internasional Java Jazz Festival 2010, maka saya mencoba menulis sejarah dan perkembangan musik Jazz yang disadur dari berbagai sumber. Kenapa saya perlu untuk menulis sejarah dan perkembangan musik Jazz? Pertama, agar menghilangkan pemahaman sempit bahwa Jazz adalah musik yang rumit dan hanya untuk kalangan elit. Benarkah? Kedua, saya yakin, ribuan orang yang berbondong-bondong datang ke JJF , sebagian besar pasti bukan jazzer sebutan untuk penikmat dan penggemar musik jazz. Kenapa? Karena kalau ditanya pada mereka, apalagi para ABG, tahukah anda apa itu jazz? Ada berapa aliran/genre dalam musik jazz ? Siapakah musisi-musisinya? Atau pertanyaan lainnya, musik yang dibawakan oleh John Legend itu termasuk aliran apa dalam musik jazz? Pasti akan bingung mau jawab apa. Meskipun telinga saya telah dimanjakan dengan musik jazz sedari kecil, tetapi perlu waktu lama untuk bisa beradaptasi dengan musik yang satu ini, apalagi mengetahui sejarah dan perkembangannya. Jadi, jika anda mengaku jazzer, tidak ada salahnya belajar sejarahnya juga kan? Awal mula musik Jazz Dari berbagai artikel dan tulisan yang ditelusuri, amat susah untuk mendefenisikan secara baku, arti kata jazz itu sendiri. Namun dari berbagai tulisan mengenai sejarah dan perkembangan musik dunia, kata jazz adalah bahasa "slang" daerah pinggiran pantai barat Amerika Serikat dan untuk pertama kalinya dipakai secara resmi penggunaan istilah musik jazz ini pada tahun 1915 di Chicago. Musik jazz adalah musik tradisional Amerika Serikat yang dikembangan oleh warga Afro-American di Amerika Selatan yang dimulai pada akhir abad 19 dan awal abad ke-20. Lahirnya musik Jazz dipercaya sebagai perpaduan music Eropa dan Afrika. Musik Afrika memberikan pengaruh dalam jazz berupa ritme yang terus menerus, pergerakan, dan permainan emosi yang sangat menyokong jazz dengan baik. Sedangkan musik Eropa lebih mempengaruhi dalam hal kualitas musikal yaitu menyinggung harmoni dan melodi. Sehingga gabungan dari kedua tradisi ini menghasilkan suatu musik yang bermain dalam suatu meteran dan me-reinterpretasi-kan penggunaan nada-nada dalam kombinasi baru, menciptakan nada-nada biru yang mengekspresikan perasaan, baik sedih maupun ceria. Teriakan peladang/budak dikombinasikan dengan bunyi-bunyi style musisi New Orleans, menghasilkan suatu jenis musik baru. Musik Gospel dari gereja menyatu dengan yang dikenal pada abad 20 sebagai "blues" , menawarkan bumbu vokal yang diterjemahkan dengan baik ke dalam instrumen. Untuk memahami sejarah dan perkembangan musik jazz, ada baiknya saya membaginya dalam beberapa fase/era. Dari fase Dixieland dan Ragtime pada awalnya, kemudian era swing dan bigband 1930-1940, era bebop pertengahan 1940, latin jazz 1950-1960an, jazz rock atau fusion 1970-an dan perkembangan terakhir yang melahirkan fase dan era baru seperti acid jazz, funk jazz, cross music dan sebagainya. Era Dixieland dan Ragtime Ragtime menjadi unik karena tidak menyertakan improvisasi dan hawa blues. Hal ini adalah sebuah pengaruh dari bentuk asal jazz, berlangsung selama sekitar 15 tahun pertama di abad 20. Umumnya sebuah musik untuk piano yang telah ditulis secara keseluruhan dapat ditampilkan oleh orkestra dan mewakilkan campuran dari pengaruh klasik dan marching band. Coba Anda dengarkan musik dari Scott Joplin untuk mencicipi ragtime. 1 2 3 Lihat Lyfe Selengkapnya
vokalis jazz pada era 1930 an antara lain